Senin, 06 Januari 2014

Tindak-Tanduk sang Rupa yang Maya


di antara lengang dengung nyamuk yang menggerayangi telinga ada sesuatu tergenang

entah benda entah harta entah sang masa
melayang memelintir ubun-ubun kepala dan mengosongkan pupil mata
entah apa.. entah apa.. tak tahu yang mana.

kerumasaan harapan pada masa yang nanti kan tiba melenakan
bisa terbang sampai kemana saja
sampai kaya sampai punya segala sampai segala ingin telah terlaksana
sang dengung nyamuk kembali menyedot semua

kaki berpindah kau selimuti tubuhmu nan kurus
menutup mata lari dari bunyi-bunyi yang membuyarkan isi kepala
datanglah pekerjaan, kesuksesan, kemudahan, dan keharmonisan percintaan
berlari berlompatan dan tak presisi

kau lelah
kau lelah
pikiran yang berlompatan semakin membuat terjaga
kau lelah
tidak terbang tidak pula jatuh

tidak..kau terlalu takut
takut untuk membelalakkan mata
untuk melihat segala yang nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar